WWWW.TARGETOPRASINEWS.COM
Lebak - Pelaksanaan relokasi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap memadati jalan nasional Sunan Kalijaga Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang gaungnya akan digelar sejak tahun lalu, kali ini kembali terancam molor. Indikasi belum jelasnya agenda relokasi pasar Kalijaga tersebut, terbersit dari keterangan Yani selaku Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kabupaten Lebak, bahwa menurutnya sesuai instruksi Kepala Disperindag Lebak, diharapkan relokasi PKLdi jalur jalan raya Sunan Kalijaga dapat dilaksanakan pasca Iedul Fitri 2025.
" Sesuai arahan pimpinan (Kadisperindag-red). Kalau sudah Fik.mudah-mudahan relokasi PKL pasar Kalijaga,bisa dilaksanakan usai lebaran tahun ini," katanya, Selasa (04/02) via pesan Watchapps.
Terkait hal itu, Humaedi, salah seorang aktivis mahasiswa Lebak, mengkritisi pedas pernyataan Yani Kabid Disperindag Lebak tersebut. Menurutnya,kata mudah-mudahan pada keterangan Kabid Disperindag, merupakan sebuah indikasi keraguan dari sebuah institusi pemerintah, yang mana Disperindag tidak siap akan tindakannya terkait pelaksanaan relokasi PKL di jalan raya Sunan Kalijaga saat ini.
"Mudah-mudahan, itu kalimat yang sejak tahun lalu selalu kita dengar dari ungkapan pejabat terkait di Disperindag Lebak. Jika ragu atau tidak siap untuk melaksanakan relokasi PKL di jalan nasional Sunan Kalijaga,katakan saja secara terbuka pada publik atau jika tidak mampu untuk berbuat ya sebaiknya membuat pernyataan mundur saja," tegasnya. (Yans)