Lokasi penambangan cadas di Kampung Babakan Desa Mekarsari Rangkasbitung,Ditengarai beroperasi tak kantongi ijin.
WWW.TARGETOPRASINEWS.COM
Lebak - Galian penambangan cadas yang beroperasi di Kampung Babakan Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten di sorot aktivis pergerakan mahasiswa Kabupaten Lebak, dimana penambangan cadas itu di tengarai tidak mengantongi Ijin Usaha Penambangan (IUP) dari instansi berwenang di Provinsi Banten.
Ditegaskan Humaedi seorang aktivis pergerakan mahasiswa Kabupat n Lebak, mengaku prihatin dengan beroperasinya penambangan cadas di Desa Mekarsari tersebut. Sebab menurutnya, lokasi penambangan itu hanya berjarak beberapa puluh meter saja dari batas lahan SDN Mekarsari.
" Lokasi penambangan itu, hanya beberapa puluh meter saja dari batas tebing SDN Mekarsari Rangkasbitung. Alat beratnya berupa exavator ada tiga unit, di topang puluhan toronton, dengan area penambangannya cukup luas dari kampung Babakan hingga ke tapal batas Kampung Mulih Desa Mekarsari," katanya, pada awak media Target Oprasi News.com, Kamis (13/02) di Rangkasbitung.
Sebagai kawasan industri, lanjut Humaedi, semestinya pemerintah Desa & Kecamatan serta aparatur pada instansi berwenang di Kabupaten Lebak, sebaiknya mau dan mampu untuk melarang keras adanya aktivitas penambangan di zona industri, serta bersikap tegas, dengan tidak merekomendir permohonan ijin penambangan, terlebih lokasi tambang tersebut berada di area prasarana pendidikan.
" Kami mendesak aparat berwenang, baik di tanah Kabupaten maupun Provinsi Banten, untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan tegas. Tutup saja lah, Bisa dilihat, efek dampak lingkungannya, selain aktivitasnya menciptakan kebisingan dilingkungan penduduk, kepulan asap dijalan raya hingga ke permukiman penduduk pun tak dapat dihindari, yang ditimbulkan dari ceceran cadas yang jatuh dari bak toronton angkutan penambangan," ujar Humaedi.
Hasil pantauan awak media ini dilapangan, diperoleh keterangan dari sejumlah sumber dilokasi penambangan, bahwa lokasi penambangan itu di bawah tanggung jawab Martin Barus. Dimana lokasi tambang cadas itu, tepat berada di belakang prasarana pendidikan SDN Mekaraari, dengan menggunakan tiga buah alat berat ditopang armada toronton.
" Coba bapak tanyakan saja ke penanggung jawabnya,kalau tak salah pak Martin namanya, atau orang yang rumahnya disebelah lokasi ini saja, pak Gandul sebagai pengurusnya," ujarnya seraya berlalu. (Yans).