Lebak - Permasalahan mengenai lahan persawahan yang terendam banjir di Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Provinsi Banten jadi sorotan serius Wakil rakyat di daerah tersebut.
Sekretariat Komisi II DPRD Lebak, Ijah Hodijah ketika di temui media ini mengatakan,terendamnya area persawahan seluas 600 hektare di Cisangu harus menjadi perhatian serius dari pemerintah lebak.Rabu (12/2/2025).
Karna hilangnya area persawahan itu akan berdampak pada perekonomian petani, hal itu juga bisa mempengaruhi gerakan ketahanan pangan.
“Harus segera dicarikan solusi. Jika tidak bagaimana nasib petani dan juga program ketahanan pangan yang sedang digaungkan pemerintah,'” kata politisi PDI-P tersebut.
Ia berharap pemerintah bekerjasama dengan semua komponen agar mencari solusi, soal bagaimana caranya sawah dan lahan yang tak produktif akibat terendam banjir bisa terselesaikan.
- Kepolisian Resor Lebak Bersama Prokopimda Lebak Dukung Program Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak Di wilayah Kab.Lebak
- Perjanjian Kinerja Tahun 2025: Komitmen Jajaran Kanwil Ditjenpas Banten Hasilkan Kinerja Berkualitas dan Tepat Sasaran
- RAKERDA PGLII Kota Bekasi di Buka oleh Walikota Bekasi Tri Adhianto
“Produktivitas pertanian di daerah itu cukup tinggi, bahkan dapat memasuki kebutuhan beras lokal.ungkapnya.
Persoalan ini harus ditindak lanjuti secara serius oleh pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun nasional harus gerak cepat.
“ ini juga harus dilaporkan pada Pak Presiden sebagai penghargaan program ketahanan pangan,”tandasnya. (Adol)