WWW.TARGETOPRASINEWS.COM
Tangerang - Salahsatu pengusaha di Tangerang diduga menjadi korban intimidasi oleh oknum pegawai pajak yang berkantor di KKP Madya Tangerang, entah apa tujuannya dengan mempersulit pengusaha untuk melakukan pembayaran pajak. Serta melakukan komunikasi secara pribadi diluar jam kerja.
Salahsatu pengusaha yang minta namanya tidak disebut itu mengatakan, dirinya merasa tidak nyaman oleh oknum pegawai tersebut, seolah mencari - cari kesalahan pegawai pajak itu melakukan monitoring lapangan seorang diri dengan mencari alasan seolah mempersulit dirinya untuk melakukan wajib pajak. Selasa (04/03/2025)
"Padahal sudah jelas dari data perizinan perusahaan saya berapa wajib pajak yang harus saya bayar, namun dengan bermacam trik, ia melakukan upaya monitoring seorang diri mencari kesalahan agar saya sulit untuk membayar pajak." Terangnya
Belakangan diketahui oknum pegawai pajak tersebut bernama M Burhani Rustam yang berkantor di KPP Madya Tangerang, dengan jabatan Account Representatif.
M Burhani Rustam pegawai pajak tersebut ketika dikonfirmasi mengelak adanya intimidasi terhadap pengusaha, ia mengatakan dirinya sudah melakukan prosedur dan tidak menyalahi SOP walaupun berkomunikasi diluar jam kerja.
"Saya kerja sesuai SOP dan tidak merasa memeras atau mengintimidasi WP (Wajib Pajak) bahkan saya WAan (WhatsApp) kepada WP itu intensnya pada tahun 2023 Saja, ada pun 2024 cuman mengingatkan pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) udah itu aja." Singkatnya
- Dini Hari, Hujan Deras, dan Walikota yang Tak Tidur
- Dewan Pembina Media Targetoprasinews.com dan targetrilis.com Bersama Pimpinan Umum Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H
- Di Bulan Suci Ramadan 1446 H Forum Komunikasi Karang Taruna Cijaku dan Karang Taruna Kabupaten Lebak Menggelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim
Burhani juga mengatakan, terkait komunikasinya diluar jam kerja ia berdalih hanya menghargai wajib pajak saja.
"Terkait komunikasi diluar jam kerja, saya hanya menghargai WP saja." Tandasnya
Perlu diketahui dari laman Humas Indonesia yang dikutip dari kontan.co.id, menteri keuangan Sri Mulyani tegas menghimbau agar Account Representatif (AR) harus ramah agar tidak menakut nakuti Wajib Pajak (WP). Mantan Direktur pelaksana bank dunia itu juga memberikan layanan pengaduan bagi Masyarakat demi melakukan pengawasan terhadap kinerja pegawai Kemenkeu.
Disamping itu dikutip dari laman DDTCnews BPK sempat merekomendasikan agar diberikan pembinaan terhadap AR (Acoont Representatif) terkait ketidakcermatan dalam melakukan analisis pemuktahiran data dan tindak lanjut potensi data perpajakan.
Penulis. Angga.R